Yogyakarta, (KUA Danurejan)– Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Danurejan, H. Sujoko Suwono, S.Ag., M.S.I., menyampaikan materi bertema Rukun Ihsan dalam pengajian rutin Majelis Taklim (MT) Masjid Mubarok, yang berlokasi di Jl. Tukangan No. 1, Danurejan, Yogyakarta.
Dalam ceramahnya, Sujoko mengawali dengan menyampaikan keprihatinan bahwa banyak umat Islam yang hafal rukun Islam dan rukun iman, namun belum memahami secara mendalam tentang rukun ihsan.
“Rukun ihsan itu ada tiga,” jelas Sujoko di hadapan para jamaah, “yaitu : pertama, beramal sholeh dengan ikhlas; kedua, ma’rifatullah atau mengenal Allah; dan ketiga, muroqobah, yakni merasa selalu diawasi oleh Allah SWT.”
Lebih lanjut, Sujoko menegaskan bahwa keimanan itu harus diwujudkan dalam bentuk amal sholeh yang ikhlas. Hal ini selaras dengan banyak ayat dalam Al-Qur’an yang memadukan antara iman dan amal sholeh, seperti frasa: “amanu wa amilush sholihat”.
Terkait ma’rifatullah, Sujoko mengutip QS. Thoha ayat 14 : “Sesungguhnya Aku ini Allah, tidak ada Tuhan (yang haq) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku”.
Adapun muroqobah, dijelaskan sebagai kesadaran penuh bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi setiap hamba-Nya kapan pun dan di mana pun.
Tidak ada tempat sejengkal pun dan waktu sedetik pun yang luput dari pengawasan Allah. Inilah esensi dari ihsan, yaitu kamu beribadah seolah-olah melihat Allah. Jika belum mampu demikian, maka yakinlah bahwa Allah pasti melihatmu,” tegas Sujoko.
Dengan adanya pengajian semacam ini, diharapkan
semakin banyak umat Islam yang tidak hanya memahami Islam dari sisi syariat, tetapi juga menghayati dimensi spiritual yang lebih dalam melalui rukun ihsan. (Jk)
