Yogyakarta (KUA Kraton) Hari ini Jumat, 29 Agustus 2025 Penyuluh Agama Islam KUA Kraton, Surahmat, S. Ag., melaksanakan tugas imam dan khatib di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Dalam khutbahnya yang mengambil tema “Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar” Surahmat menjelaskan bahwa shalat dapat menjauhkan kita dari perbuatan keji dan munkar. Perbuatan keji (fahsya) adalah perbuatan buruk yang melampaui nilai kemanusiaan. Contoh: mencuri adalah buruk, tapi korupsi adalah keji. Lelaki belum beristri melirik perempuan yang bukan haknya adalah buruk, tapi lelaki beristri melirik perempuan yang bukan haknya adalah keji, apalagi sampai selingkuh dan berzina.
Adapun munkar adalah semua pelanggaran atas larangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dalam khutbah yang bersandar pada Surat Al-Ankabut ayat 45 itu Surahmat menjelaskan kualitas shalat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, yakni shalat yang benar-benar membuat kita dekat dan taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulah shalat khusyu’ yang menjadi pucak dzikir (menyebut dan mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala).
Khutbah tersebut tampak mengesima jamaah.
Diharapkan substansinya dapat menopang dan menguatkan iman serta taqwa segenap jama’ah, khususnya dalam memperbaiki kepribadian menjadi insan yang Muttaqin. (SAN)
