Yogyakarta (Humas) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Ahmad Mustafid, S.Ag., M.Hum. menyambut tim studi tiru Kantor Kementerian Agama Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (7/8/2025). Dalam kesempatan tersebut Mustafid menguraikan tahapan dalam meraih predikat Wilayan Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Menurut Mustafid, Kementerian Agama Kota Yogyakarta sejak 2018 sudah memperoleh Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan tetap bisa mempertahankan hingga Tahun 2020 untuk merain WBBM. Di antara poin penting dalam mempertahakan predikat tersebut dengan melahirkan beragam inovasi yang memudahkan layanan kepada masyarakat.
“Kami setiap tahun harus memiliki inovasi, tidak harus berupa inovasi baru tetapi bisa mereplikasi inovasi lain yang sudah ada untuk dikembangkan,” ungkap Mustafid.
Atas predikat tersebut, selama dua tahun Kemenag Kota Yogyakarta berhak mendapatkan tambahan tunjangan kinerja pada tahun 2023 dan 2024 sebesar 35%.
Sementara rombongan dari Kemenag Kota Waringi Timur dipimpin Kepala Kantor, Dr. H. Nur Widiantoro, S.Ag., M.Pd. berharap melalui studi tiru tersebut bisa memberikan wawasan baru tentang pelaksanaan Zona Integritas. Selain itu juga sebagai penyemangat kepada seluruh pegawai untuk mewujudkan WBK dan WBBM. [eko]
