KUA Mantrijeron — Penyuluh Agama KUA Mantrijeron turut berpartisipasi dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh DPA2APKB Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertempat di Aula Sri Tanjung Kemantren dan dihadiri oleh lintas sektor, termasuk puskesmas, kelurahan, kader kesehatan, dan unsur tokoh masyarakat.Rabu, (30/07/2025)
Evaluasi ini bertujuan untuk menilai capaian dan kendala pelaksanaan program penurunan stunting di wilayah Mantrijeron, serta menyusun strategi kolaboratif lintas sektor demi optimalisasi upaya ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh Agama KUA Mantrijeron menyampaikan peran aktifnya dalam edukasi keagamaan dan keluarga kepada masyarakat, khususnya dalam penguatan ketahanan keluarga, pola asuh anak, dan kesadaran gizi dalam perspektif agama. Edukasi ini dilakukan melalui penyuluhan rutin di majelis taklim, kelompok ibu-ibu, serta kerja sama dengan Posyandu dan PKK.
“Kami percaya bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan ketahanan keluarga dan kesadaran spiritual. Maka pendekatan agama menjadi penting sebagai bagian dari edukasi yang menyeluruh,” ujarnya
Kehadiran penyuluh dalam evaluasi ini menunjukkan sinergi antara program keagamaan dan program sosial pemerintah daerah. Diharapkan, melalui keterlibatan lintas sektor, program penurunan stunting di Mantrijeron dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.(EDW)
