Yogyakarta (MIN 1 Yogyakarta) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I, melakukan kunjungan kerja ke MIN 1 Yogyakarta pada Rabu (16/7/25) dalam rangka meninjau langsung kegiatan pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada siswa baru kelas 1 yang telah dimulai bersamaan dengan kegiatan Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA).
Dalam kunjungan tersebut, H. Nadhif didampingi langsung oleh Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I. Ia mengunjungi ruang kelas 1A, 1B, dan 1C untuk melihat proses pendistribusian MBG serta memastikan bahwa program bantuan perlengkapan sekolah tersebut diterima dengan baik oleh para siswa dan berjalan tertib.
Kepala Kankemenag menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program MBG di MIN 1 Yogyakarta yang dinilainya efektif menyasar kebutuhan dasar siswa baru sejak hari-hari pertama mereka memasuki lingkungan madrasah.
“Ini adalah langkah konkret dalam memberikan semangat dan motivasi kepada siswa baru agar mereka merasa diterima dan dicintai oleh madrasah. Saya mengapresiasi MIN 1 Yogyakarta yang sigap dan tertib dalam pelaksanaan pendistribusian MBG ini,” ujar H. Nadhif.
Selain meninjau pembagian perlengkapan, H. Nadhif juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para siswa, memberikan semangat, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan kecintaan terhadap madrasah sejak dini.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Yogyakarta, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M.S.I, menyampaikan bahwa program MBG menjadi bentuk nyata sinergi antara madrasah dibawah Kementerian Agama dengan program gagasan pemerintah pusat dalam mendukung pendidikan yang merata dan berkeadilan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program MBG dari pemerintah, terlebih ketika bisa langsung diberikan kepada siswa baru di awal masa orientasi. Semoga menjadi langkah awal yang baik dalam menumbuhkan semangat belajar mereka,” tutur Hanik.
Kunjungan ini memperlihatkan keseriusan Kankemenag Kota Yogyakarta dalam memastikan setiap program berjalan dengan optimal di madrasah-madrasah binaannya, termasuk dalam memberikan perhatian khusus pada siswa-siswa baru sebagai generasi penerus madrasah unggul dan berprestasi. (gyt)
