Penyuluh Agama Islam Kota Yogya Replikasi Program Madrasah Al-Qur’an Lapas ke Rutan Klas IIA Yogyakarta

Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Yogyakarta Berkidmat Tanpa Sekat, Replikasi Program Madrasah Al-Qur’an Lapas ke Rutan Klas IIA Yogyakarta.
Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmen pengabdian tanpa batas melalui program replikasi Madrasah Al-Qur’an. Lima penyuluh aktif mengawali kegiatan, yakni Eko Agus Wibowo, Berlin Sunardi, Nuryanto, M. Hayun, dan R. Khaerudin, bersinergi melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan di Rutan Klas IIA Yogyakarta.
Kegiatan dilaksanakan setiap hari Senin sd Kamis mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, bertempat di Masjid At-Taqwa Rutan Klas IIA Yogyakarta. Dalam program ini, para penyuluh menghadirkan suasana pembelajaran Al-Qur’an yang menyejukkan, inspiratif, dan sarat nilai rehabilitatif, sebagaimana yang telah lebih dahulu diterapkan di Lapas Klas IIA Yogyakarta.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa penyuluh agama Islam Kemenag Kota Yogyakarta berkidmat untuk umat tanpa membedakan status sosial, latar belakang, maupun tempat. Mereka hadir menyapa warga binaan dengan semangat pembinaan yang merangkul, bukan menghakimi.
Madrasah Al-Qur’an ini diharapkan mampu menjadi media perubahan positif bagi warga binaan, memperkuat spiritualitas, memperbaiki akhlak, dan menumbuhkan harapan hidup yang lebih baik.
Kepala Rutan Klas IIA Yogyakarta, Aramichi Renggalih menyampaikan apresiasi atas inisiatif mulia ini. “Kami sangat menyambut baik sinergi dari Kemenag. Semoga ini menjadi langkah awal pembinaan keagamaan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi warga binaan kami,” tuturnya.
Program ini menegaskan kembali peran penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam dakwah sosial, yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.[ekoAW]