Gedongtengen, Rabu 18 Juni 2025 – Dua orang penyuluh agama Islam KUA Gedongtengen, Asrofi dan Nisa, mengikuti kegiatan pembelajaran internal mengenai teknik digitalisasi dokumen pernikahan, khususnya proses scan buku nikah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam mendukung layanan administrasi yang lebih tertib dan modern di lingkungan KUA.
Dengan bimbingan dari staf teknis KUA, Asrofi dan Nisa mempraktikkan langsung cara memindai halaman-halaman buku nikah dengan perangkat pemindai (scanner) serta bagaimana menyimpan hasilnya dalam format digital yang aman dan mudah diakses. Digitalisasi ini menjadi bagian dari upaya mendukung sistem pelayanan berbasis teknologi informasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Agama.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para penyuluh tidak hanya fokus pada pembinaan masyarakat tetapi juga mampu memahami aspek administratif dan teknis dalam pelayanan nikah. “Kami ingin ikut andil dalam mendukung sistem layanan yang tertib, cepat, dan akuntabel,” ujar Asrofi di sela kegiatan.[ariadi]
