Wahyu Hasanah adalah seorang penyuluh agama Islam yang berasal dari Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah tersebut. Salah satu pencapaian signifikan dalam kariernya adalah meraih Juara Harapan 2 pada ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional tahun 2019, mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tetapi raihan juara tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab Wahyu Hasanah telah melakukan pendampingan dan advokasi kepada kelompok-kelompok marjinal sejak lama. Ia merangkul anak-anak yang putus sekolah, dan golongan tidak mampu untuk bisa mandiri dan berdaya. Dalam melakukan pendampingan Wahyu menggunakan metode trauma healing.
Metode trauma healing terhadap remaja daerah pinggiran yang berpotensi terpengaruh kenakalan remaja dan penggunaan obat terlarang. Metode ini menggunakan pendekatan teknik psikologi melalui 3 tahapan yaitu, menjalin komunikasi antara remaja dan orangtua, proses pembuatan jadwal sehari-hari serta proses pembuatan harapan yang ditanam pada pohon harapan.
Dampaknya, di kampung Sidomulyo Tegalrejo, yang sebelumnya terdapat 11 remaja mengkonsumsi obat terlarang, saat ini sudah bisa lepas dari ketergantungan dan bahkan aktif melakukan kegiatan keagamaan di masjid. Selain itu ia juga aktif melakukan pemberdayaan masyarakat dengam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya Baznas Kota Yogyakarta. [e]
