Yogyakarta (Humas) Pelepasan jemaah Haji Kota Yogyakarta Kloter 70 SOC dilepas pada hari Rabu 21/05/2025 dari komplek balai kota Yogyakarta . Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), didampingi ,Assiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Yunianto Dwisutono, , Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudho, S.H., Kabag Kesri Hilmi Arifin,SE,M.SE,MA, Kepala Kankemenag Kota Yogyakarta H. Nadhif, S.Ag, MSI, Kepala Dinas Kesehatan drg.Emma Rahmi Aryani, M.M. Kasat Pol PP Octo Noor Arafat, S.IP, Dirjen PHU Kementerian Agama RI. Kasi PHU H. Moh Tahrir, SE, MM , Kasubag TU H. Ahmad Mustafid, S.Ag, M. Hum, Gara Zawa Suryana, S.Ag, MSI, Kasi PAIS H. Fariq. Nur Rokhim, SHI, MA.
Pelepasan dilakukan tepat pukul 16.00 WIB, dengan rombongan diberangkatkan menggunakan sembilan bus utama dan satu bus cadangan. Wali Kota Hasto dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan spiritualitas selama menunaikan rukun Islam kelima ini.
“Saya bersyukur semua jamaah dalam kondisi siap dan sehat. Di Tanah Suci nanti, tetap jaga stamina, konsumsi vitamin, dan yang terpenting, bersabar menghadapi berbagai situasi di tengah jutaan jemaah lain. Patuhi Protokol Kesehatan, Jaga Kondisi Fisik, gunakan hanya untuk kepentingan ibadah, jangan buang energi untuk hal yang kurang bermanfaat. ” Ujar Hasto.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Nadhif, menyampaikan bahwa total jemaah haji tahun ini mencapai 448 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 392 orang. Rinciannya, 201 laki-laki dan 247 perempuan. Nadhif memimpin doa melepas jemaah.
“Sebanyak 354 jemaah diberangkatkan hari ini dalam satu kloter penuh, sisanya 94 orang akan menyusul pada 22 Mei dini hari,” ujar Nadhif.
Rombongan haji dibagi menjadi dua kloter yaitu kloter 70: Berangkat ke Madinah pada Kamis malam (22/5/2025) pukul 23.00 WIB dan kloter 71: Menyusul pada Jumat pagi (23/5/2025) pukul 06.00 WIB.
Untuk penginapan di Mekkah, kloter 70 akan menempati wilayah Misfalah, sekitar 2 km dari Masjidil Haram. Sedangkan kloter 71 akan tinggal di lokasi yang lebih dekat ke kawasan Mina, yang menjadi titik penting pelaksanaan haji. [Ara]
