Yogyakarta (KUA Danurejan) – Penyuluh Agama KUA Danurejan Yogyakarta H. Sujoko Suwono, S. Ag., MSI membersamai pengajian Lailatul Ijtima’ dan Silaturahmi Jam’iyah Nahdhotul Ulama (warga NU) yang dilaksanakan rutin setiap malam Sabtu Wage. Pengajian dan Silaturahmi Warga NU yang diadakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kemantren Danurejan Yogyakarta pada 16 Mei 2025 yang dilaksanakan di masjid Al-Bahrowi Tegal Kemuning Yogyakarta. Ketua takmir masjid Al-Bahrowi H. Rukiman menyampaikan bahwa masjid Al-Bahrowi ini didirikan pada tahun 1985.
Mantri Anom Naro Tama, SIP , M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah kota Yogyakarta mengharapkan masyarakat melaksanakan pengolahan sampah dan menjaga kesehatan.
Selanjutnya ketua Tanfidziah NU kota Yogyakarta Dr. Muhammad Yazid Afandi, M. Ag mengharapkan supaya MWC Danurejan bermanfaat untuk masyarakat dan membantu program dari pemerintah.
Kemudian ustadz Izzun Nafroni, SHI sebagai pemateri menceritakan adanya murid Syekh Yusuf Al-Qordowi yang minta nasehat tentang kesulitan kehidupan di dunia. Syekh Yusuf Al-Qordowi menasehati muridnya bahwa kesulitan kehidupan di dunia itu masalah nisbiyah (relatif). Semakin sulit, semakin besar keberkahan Allah. Orang yang Qona’ah itu sebenarnya orang yang pandai bersyukur dan ridho atas ketetapan Allah merupakan orang yang paling kaya.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan NU dari tingkat kota Yogyakarta, Kemantren dan tingkat kelurahan serta Badan Otonom (Banom) NU, Forkopintren, KUA, Koramil, Polsek, Puskesmas, Lurah se Kemantren Danurejan. (Jk).
